Daftar Blog Saya

Jumat, 14 Juni 2013

Cara Mudah Tangkal Bau-bauan di Rumah

Jun 5, 2013

Seringkali sebuah rumah tidak aman dari ancaman bau-bau tak sedap dari lingkungan sekitar. Terkadang bau tak sedap datang dari tempat sampah, dan tidak jarang pula rumah yang baru dicat menguarkan bau tajam. Selain itu, dapur juga sering menjadi sumber bau-bauan seperti bau ikan yang amis.


Tempat sampah memang tidak ada yang berbau wangi. Bau tak sedap terkadang menguar dari tumpukan tempat sampah. Bau itu kemungkinan berasal dari proses pembusukan sampah organik.

Tetapi berbagai bau tak sedap itu dapat dikurangi atau dinetralisir dengan beberapa bahan dan cairan. Untuk Anda, Rumah.com merangkumnya dari berbagai sumber.

Soda Kue
Teteskan soda kue pada dasar tempat sampah yang telah dibersihkan, kemudian pada kantong plastik sampah baru yang akan digunakan. Selain itu, boraks juga dapat menetralisir bau tak sedap di tempat sampah. Caranya adalah dengan menaburkan boraks di dasar tempat sampah.

EM4Secara berkala, semprotkan cairan yang mengandung EM4 (effective microorganisme) pada tempat sampah. Cairan ini banyak tersedia di pasaran dengan harga terjangkau. Bakteri EM4 merupakan bakteri bermanfaat yang dapat mengatasi bakteri pembusuk dan dapat menetralisir bau tak sedap. Cairan ini banyak dipakai untuk membuat pupuk kompos.

Cuka DapurSifat asam cuka dapur mampu mentralisir bau cat yang tajam. Cukup tuangkan cuka secukupnya pada mangkok penadah dan letakkan di tengah ruangan yang dicat.

GaramCampurkan satu gelas air yang dicampur dengan dua sendok makan garam. Letakkan di pojok ruangan yang berbau cat.

Kayu ManisAroma kayu manis dapat menangkal bau tak sedap di dapur. Caranya, sebarkan bubuk kayu manis pada tatakan kompor di sekitar api. Selain itu, bisa juga serbuk kayu manis disangrai sampai gosong sehingga mengeluarkan bau harum kayu manis yang menyegarkan.

Air Jeruk LemonAroma jeruk lemon juga bisa menangkal bau tak sedap di dapur. Peras satu buah jeruk lemon, campur dengan satu gelas air dan beberapa cengkeh. Rebus selama 20 menit. Dan cairan penangkal bau tak sedap di dapur pun bisa langung digunakan.

Selamat mencoba!

Im Suryaniimsuryani@rumah.com
Foto: Anto Erawan

sumber

Senin, 03 Juni 2013

Wallpaper, Tak Sekadar Dekorasi Dinding

May 24, 2013

Sesuai namanya, wallpaper memang digunakan untuk menutup dan menghias dinding. Akan tetapi, ternyata wallpaper juga dapat digunakan untuk melapis furnitur atau aksesori rumah.


Dilansir dari laman homedit.com, berikut alternatif penggunaan wallpaper sebagai pemanis ruangan.



MejaWallpaper dapat dimanfaatkan sebagai taplak meja. Mungkin Anda merasa meja sudut di ruang tamu terlalu sepi warnanya atau malah terdapat banyak noda dan goresan di permukaannya. Wallpaper dapat membuat penampilan meja lebih menarik. Caranya, cari motif walllpaper yang sesuai dengan tema ruangan Anda, lalu potong tepat ukuran penampang atas meja.



Pengganti LukisanSelain lukisan dan foto-foto keluarga, wallpaper juga dapat digunakan sebagai materi hiasan dinding. Gunting wallpaper sesuai luas pigura atau sesuai keinginan, lalu tempel di dinding. Dinding pun tidak akan terlihat biasa-biasa saja.



Backdrop Lemari BukuBuku-buku koleksi yang berharga pun berhak mendapatkan tempat yang layak—bukan hanya lemari kayu biasa. Gunting wallpaper sesuai ukuran lemari dan tempelkan di belakang, samping, atau di seluruh permukaan lemari buku.



Dekorasi Peralatan DapurPeralatan dapur sering dianggap tidak dapat diberikan kreasi apapun. Tapi faktanya, Anda dapat menghias peralatan dapur seperti kulkas, microwave, atau meja dapur dengan wallpaper. Dengan demikian, perlengkapan dapur pun akan terkesan eksklusif.



Pelapis Anak TanggaApakah anak tangga di rumah terlihat monoton? Wallpaper dapat mempercantik tampilannya. Pastinya tidak keseluruhan anak tangga akan Anda lapisi dengan wallpaper. Berikan sentuhan wallpaper di sisi vertikal anak tangga atau di pinggir sisi mendatar supaya anak tangga tidak licin.

Bagaimana, apakah Anda siap mempraktikkannya akhir pekan ini? Selamat mencoba!

Im Suryaniimsuryani@rumah.com

Foto: istimewa

sumber

Empat macam pengetahuan sederhana

Ini adalah pengetahuan yang dapat menolong orang dan diri sendiri:

1. Tersedak makanan, 2. Salah bantal, 3. Kram kaki, 4. Kaki kesemutan


Cara pertolongan sebagai berikut:

1. Cara penanganan jika tersedak makanan hanya perlu “mengangkat tangan”

Di Atlantic City, New Jersey, AS, ada seorang bocah berusia 5 tahun bernama A'Zir Spence yang secara cerdik berhasil menyelamatkan nyawa neneknya,
metode yang dipergunakannya sangat sederhana, hanya perlu “mengangkat tangan”.

Shirldine Stewart berusia 56 tahun sedang menonton televisi di rumah sambil makan jelly ketika cucunya Spence turun ke bawah untuk menanyakan sesuatu kepadanya.

Ketika sang nenek memalingkan muka untuk memandang cucunya, sepotong jelly tersangkut di kerongkongannya. Sang nenek berusaha menolong diri sendiri dengan menekan-nekan bagian perut, namun tidak ada gunanya, Spence lalu bertanya: “Nek! Apakah nenek tersedak?”, namun sang nenek tidak bisa menjawab.
“Saya rasa nenek tersedak. Nek! Ayo cepat naikkan tangan nenek!”
Nenek Stewart lalu mengangkat tangan di atas kepalanya dan ternyata jelly itu keluar dari kerongkongannya.
Spence menyampaikan kalau metode ini dipelajarinya di sekolah.
Jadi cara penanganan jika tersedak makanan hanya perlu “mengangkat tangan”.

2. Salah bantal
Kadangkala ketika bangun tidur, anda menemukan diri anda salah bantal, yaitu merasa nyeri di leher.
Apa yang harus dilakukan ketika salah bantal?
Ketika merasa salah bantal, anda hanya perlu mengangkat kaki anda, kemudian tarik ibu jari kaki dan pijat dengan memutar searah atau berlawanan arah jarum jam.

3. Kram kaki
Ketika kram kaki kiri, angkat tangan kanan tinggi-tinggi, ketika kram kaki kanan, angkat tangan kiri tinggi-tinggi, segera akan terasa lebih enak.

4. Kaki kesemutan
Ketika kaki kiri kesemutan, ayun telapak tangan kanan dengan sekuat tenaga, ketika kaki kanan kesemutan, ayun telapak tangan kiri dengan sekuat tenaga.

sumber: dari beberapa account facebook

Ternyata, Warna Kamar Pengaruhi Lamanya Tidur

May 24, 2013
 

Sebelumnya Anda telah mengetahui pilihan-pilihan warna yang sebaiknya digunakan di kamar tidur. Hasil studi yang dilansir dailymail.co.uk menunjukkan bahwa warna dinding kamar juga memengaruhi lamanya waktu tidur.


Warna biru menduduki peringkat pertama.  Menurut survei tersebut, biru dapat membuat Anda tidur malam selama hampir delapan jam.

Selain itu, biru juga memberikan perasaan bahagia dan optimis saat bangun tidur. Manfaat lain dari warna lembut ini adalah dapat memberikan kesan tenang dan nyaman. Dari sisi kesehatan, warna biru bahkan dapat mengurangi tekanan darah dan memperlambat denyut jantung.

Studi yang dilakukan oleh Travelodge—sebuah jaringan hotel internasional—juga menemukan, bahwa pengaplikasian warna hijau atau kuning pada sebuah kamar menjadi favorit, dengan waktu istirahat rata-rata mencapai 7 jam 40 menit.

Chris Idzikowski, Spesialis Studi Tidur dari Edinburgh Sleep Centre mengatakan, ada sel penerima di mata kita yang bernama ganglion. Sel ini paling sensitif terhadap warna biru.

“Reseptor atau penerima ini berpengaruh terhadap suasana hati dan performa kita sehari-hari. Sehingga kualitas yang didapat saat tidur sangat berpengaruh,” kata Chris.

Warna dan Lama Waktu TidurBiru (7 jam 52 menit)
Kuning (7 jam 40 menit)
Hijau (7 jam 36 menit)
Perak (7 jam 33 menit)
Oranye (7 jam 28 menit)
Merah (6 jam 58 menit)
Emas (6 jam 43 menit)
Abu-abu (6 jam 12 menit)
Cokelat (6 jam 5 menit)
Ungu (5 jam 56 menit)

Im Suryaniimsuryani@rumah.com
Foto: Anto Erawan

sumber