Tuesday, 08 March 2011
Setiap
Bunda yang sedang hamil pasti ingin buah hati dalam kandungannya sehat
dan mengharapkan lancar saat melahirkan kelak, namun banyak ibu hamil
yang bingung ketika pulang dari periksa kehamilannya, dan dokter
mengatakan bahwa posisi janin belum benar (masih sungsang-red) padahal
saat itu umur kehamilan masih 32 minggu.
Tau gak bunda bayi
dalam kandungan itu hidup di dalam air ketuban dan dia berenang
muter-muter kesegala arah. Dan bisa saja saat periksa justru saat baby
posisinya sungsang. Padahal seorang ibu hamil biasanya emosinya masih
labil dan cenderung terlalu cemas. Begitu dokter bilang bahwa bayinya
sungsang langsung pikirannya menuju operasi. Padahal sungsang tidak
musti di selesaikan dengan operasi. Dan umur 32 minggu bahkan umur 38
minggu pun masih bisa diupayakan agar bayi muter ke posisi normal yaitu
kepala.
Kehamilan
sungsang atau posisi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim
berada dengan kepala di atas sehingga pada saat persalinan normal,
pantat atau kaki si bayi yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan
dengan kepala pada posisi normal. Kehamilan sungsang didiagnosis melalui
palpasi atau dengan bantuan ultrasonografi (USG).
Sekitar
3-4% bayi berada dalam posisi ini ketika lahir. Dalam persalinan
prematur, kemungkinan bayi berada dalam posisi sungsang lebih tinggi.
Pada umur kehamilan 28 minggu, kemungkinan bayi berada dalam posisi
sungsang adalah 25%. Angka tersebut akan turun seiring dengan umur
kehamilan mendekati 40 minggu.
Karena
risiko persalinan normal pada bayi dengan posisi sungsang lebih tinggi
dibandingkan bayi dengan posisi normal, maka umumnya persalinan akan
dilakukan dengan bedah caesar. Tapi benarkah bayi sungsang harus
dilahirkan dengan operasi? Saat ini lebih banyak bayi letak sungsang
yang lahir dengan operasi sesar, terutama pada persalinan anak pertama
dengan bayi yang cukup besar. Hal ini karena risiko kematian dan
cacat/kecelakaan pada pertolongan persalinan bayi letak sungsang lewat
vagina (spontan) jauh lebih tinggi ( 4 kali lebih besar) dari persalinan
spontan bayi letak kepala.
Meskipun
demikian tidak semua bayi sungsang harus lahir dengan operasi, ada
tanda-tanda yang diyakini dokter yang menyebabkan bayi sungsang dapat
dilahirkan spontan, antara lain dari jenis letak sungsang (bukan letak
kaki) dan kelancaran jalannya persalinan.
Lebih
dari 50% bayi pernah mengalami letak sungsang dalam kurun 9 bulan
kehamilan, dan lebih dari 90% yang menjadi letak kepala pada umur
kehamilan cukup bulan (kehamilan > 37 minggu). Demikian juga dengan
bayi letak kepala, sebagian besar akan tetap demikian sampai akhir masa
kehamilan, namun ada juga (meskipun jauh lebih sedikit) yang menjadi
letak sungsang. Saat ini kehamilan ibu masih berusia 5 setengah bulan
dan meskipun saat ini bayi dalam letak kepala ia masih dapat berubah.
Mudah-mudahan sampai akhir kehamilan nanti bayi ibu tetap dalam letak
kepala.
Penyebab
letak sungsang sering tidak diketahui pasti, secara teori dapat terjadi
karena faktor ibu seperti perut kendur, kelainan bentuk rahim, tumor
jinak rahim/mioma, letak plasenta lebih rendah, atau faktor bayi seperti
pada bayi kembar, kelainan janin, hidramnion (cairan ketuban terlalu
banyak) dll. Karena penyebab letak sungsang tidak diketahui pasti maka
pencegahannya pun sulit.
Apabila
tidak ada indikasi kontra, biasanya dokter akan mencoba melakukan
pemutaran dari luar (versi luar) dahulu dilakukan mulai usia kehamilan
28 minggu, saat ini dilakukan mulai pada usia kehamilan 37 minggu.
Apabila bayi ibu sampai akhir kehamilan nanti tetap dalam letak sungsang
maka ada kemungkinan untuk dilahirkan melalui vagina secara spontan
atau dengan bantuan alat (vakum/forseps). Kehamilan akan ditunggu sampai
kontraksi/mulas persalinan datang dengan alami dan diharapkan dapat
melahirkan tanpa operasi. Asal tidak ada kondisi lain yang menyebabkan
harus cesar, misalnya kehamilan lewat waktu (lama hamil > 42 minggu.)
Pada
ibu yang pernah mengalami operasi sesar tidak dapat dilakukan induksi
dengan obat-obatan/infus) jika ketuban pecah dini dan tidak disertai
kontraksi persalinan, atau persalinan tidak maju. Apabila bayi ibu
menjadi letak sungsang lagi, kemungkinan besar bayi dilahirkan dengan
operasi cesar.
Namun saat ini Ibu tak usah khawatir. Ada
berbagai cara kok untuk memutar posisi bayi secara alami, dan beberapa
kasus pada pasien saya juga berhasil. Bahkan ada yang saat itu umur
kehamilan udah 38 minggu+2 hari.
Jenis sungsang:
Flexed (Complete breech) Letak bokong di mana kedua kaki ada di samping bokong (letak bokong kaki sempurna/lipat kejang). Seakan posisi bayi “jongkok” dengan bokong di atas mulut rahim, lutut terangkat ke perut.
Floating Breech yaitu Bila satu kaki di atas dan kaki yang lainnya di bawah, dalam dunia kedokteran disebut presentasi bokong kaki. Tetapi, kasus letak sungsang jenis ini jarang ditemui.
Extended (Frank) Breech atau Letak bokong di mana kedua kaki ada di samping bokong (letak bokong kaki sempurna/lipat kejang). Seakan posisi bayi “jongkok” dengan bokong di atas mulut rahim, lutut terangkat ke perut.
Berikut 16 Cara untuk mengubah bayi sungsang!
Jika
bayi Anda sungsang dan Anda ingin menghindari bedah caesar, ada banyak
cara untuk membantu mengubah bayi sungsang dengan kepala di bawah
(vertex).
1.
Lakukan relaksasi hypnobirthing, ajak bicara bayi Anda, minta tolong
padanya lalu Visualisasikan bayi bergerak turun dengan kepala yang
sangat dalam masuk ke dalam panggul Anda minimal 2 kali sehari.
2. Berenang. Hal ini membuat tubuh dan panggul Anda longgar dan santai.
3. Yoga Headstand – tentu saja dengan bantuan dan
tidak boleh jika dilakukan pada ibu yang menderita anemia atau pun
hipertensi. dan posisi ini harus dilakukan oleh ibu yang sudah terboasa
dengan posisi yoga dan menguasai tehnik ini
4.
Lakukan Posisi knee chest (bersujud dengan kaki sejajar pinggul dan dada
sejajar lutut) dimulai pada kehamilan 32-35 minggu. Lakukan 3 kali
sehari selama 10-15 menit setiap kali, lakukan saat perut Anda kosong,
dan bayi aktif, atau dapat menggunakan papan miring). menekuk lutut
tetapi menjaga kaki datar di papan. Tenang, bernapas dalam-dalam,
hindari ketegangan otot. Juga bisa dengan menggunakan bantal pada
permukaan yang datar untuk menaikkan pinggul 12-18 inci di atas bahu.
Gravitasi mendorong kepala bayi ke fundus, melipat, dan bayi kemudian
dapat melakukan jungkir balik ke posisi vertex.
5.
Menyetel music (CD / iPod headphone) – letakkan headphone di perut
bagian bawah dekat tulang kemaluan dan memainkan musik klasik selama 10
menit 6-8 kali sehari.
6.
Sinari perut Anda dengan lampu senter coba bergerak perlahan turun dari
puncak rahim ke arah tulang kemaluan Anda. Ini dilakukan saat Anda
berada dalam posisi miring.
7.
Berikan pijatan/massage pada perut anda (pijatan ringan saja) dimulai
dengan tangan kiri Anda di bagian bawah perut dan tangan kanan Anda
hanya di atasnya. Pindahkan memindahkan tangan anda searah jarum jam di
sekitar sisi kanan perut Anda. ketikai tangan kanan Anda mencapai bagian
atas perut Anda, geser yang kiri atas kanan dan memindahkannya ke sisi
kiri perut Anda. tangan kiri Anda memutar lingkaran penuh, terus searah
jarum jam. Pijat dengan lembut menggunakan lotion. Pijat selama sepuluh
menit atau lebih sampai beberapa kali setiap hari.
9.
Tekan titik Motion Sickness band, tepatnya di empat jadi diatas tulang
pergelangan kaki dalam – ini adalah titik akupresur lain yang digunakan
untuk stimulasi uterus. Jangan gunakan titik ini jika Anda mengalami
persalinan prematur.
10.
Minumlah segelas jus jeruk dengan posisi berbaring-sisi dengan posisi
pinggul Anda lebih tinggi dari kaki Anda. Bayi bergerak lebih setelah
ibunya mengkonsumsi gula tinggi!
12.
Posisi merangkak seperti kucing sedang marah - dimulai dengan
merangkak, rilekskan dahulu dadanya lalu perlahan sambil tarik nafas
lengkungkan punggung seperti kucing marah.
16. Berikan Homeopaty (obat ini memang masih jaran di Indonesia) saya menemukan obat ini hanya di BALI di tempatnya Bumi Bali Sehat , Nyuh Kuning, Ubud, BALI
nama obatnya:
Homeopathic Pulsatilla in 200C ini untuk merangsang janin turun kepalanya
Natrum Muriaticum- a water balancing
Ignatia Amara- 30c ini untuk mengurangi stres dan menjaga posisi bayi lebih sempurna.
Teknik-teknik
berikut untuk mengubah bayi sungsang menjadi vertex dengan melibatkan
bantuan dari spesialis atau medis profesional:
17.
Akupunktur, Temukan seorang ahli akupunktur yang akrab dengan kehamilan
dan mengetahui titik-titik untuk merangsang untuk memutar bayi
sungsang.
18. teknik. Webster Sungsang (Webster Breech Technique) lakukan bersama seorang ahli Chiropractor yang berpengalaman. bisa juga dengan tehnik chiropractic yang lain tentu saja dengan ahlinya
19.
Versi Eksternal - ini bisa dilakukan di rumah sakit pada sekitar 37
minggu; lakukan dengan bantuan Ob-Gyn untuk bantuan lebih lanjut
Demikian TIPS yang bisa kami berikan ,
semoga bermanfaat:
Salam Hangat
BidanKitasumber